Welcome to my blog

Tuesday, April 20, 2010

Tips mudah mengatasi Internet Filters

Internet Filters umumnya banyak dipakai perkantoran atau sekolah untuk membatasi ataupun melindungi jaringan. Alasan keamanan, pencegahan terhadap masuknya content berbahaya maupun pornografi , hingga produktivitas kerja karyawan bisa menjadi penyebab dilakukannya blocking akses mempergunakan Internet Filters ini. Lalu jika Internet Filters sudah terpasang, dapatkah kita menembusnya? Tentu, dapat saja kita menembusnya. Namun, yang perlu diingat di sini adalah sebelum Anda menembus Internet Filters ini, ada baiknya Anda memikirkan dampak yang akan ditimbulkannya nanti, baik dari sisi keamanan jaringan hingga etis moral yang mungkin juga akan mengikutinya. Karena seperti yang kita ketahui bersama, sebuah fi lter atau
penyaring dipasang tentunya juga dengan tujuan yang baik. Dengan mengambil pemikiran positif bahwa mungkin
suatu saat dalam keadaan yang diperlukan Anda membutuhkan informasi-informasi yang hanya akan bisa Anda dapatkan dengan menembus Internet Filters ini, maka berikut ini akan kami sajikan 2 buah cara, yaitu cara untuk menghapus dan cara untuk melakukan bypass terhadap Internet Filters yang terpasang. Berikut ini merupakan cara paling sederhana untuk dapat mengatasi Internet Filters ini.

Menghapus Internet Filters:

1. Arahkan browser Internet ke halaman konfi gurasi router yang Anda pergunakan. Ketikkan IP Address dari router atau Internet network Anda ke dalam address bar dari browser untuk dapat menjangkau halaman ini. Biasanya Anda akan memerlukan username dan password Administrator untuk dapat mengaksesnya. Sekedar sebagai catatan saja, kebanyakan IP Address wireless router Internet adalah “192.168.1.1”, satu-satunya yang mungkin akan menjadikan hal ini sulit adalah Anda harus mengetahui username dan password Administrator.

2. Selanjutnya, klick pada bagian “Access Restrictions” atau bagian yang kurang lebih mempunyai arti sama, karena di bagian inilah fi lter untuk Internet policies dan website di-setting atau diatur.

3. Pilihlah spesifi kasi Internet policy atau fi lter yang ingin Anda ubah. Dalam beberapa halaman konfi gurasi memiliki menu drop-down box yang dapat Anda click untuk memilih fi lter atau pun Internet policy yang dimaksud. Biasanya setiap Internet policy mempunyai nama yang berbeda-beda, sehingga akan mudah bagi Anda untuk memilih dan membedakannya.

4. Langkah terakhir adalah menghapuskan Internet policy atau fi lter tersebut dengan opsi ‘Delete’. Alternatif lain untuk menghilangkan Internet address fi lters ini adalah dengan jalan menghapus URL website pada fi lter policy di bawah “blocked URLs” atau bagian yang sama. Setelah itu klick “Save Settings” untuk mengakhiri proses.


Langkah lain selain menghapus Internet Filters adalah dengan cara melakukan bypass. Sesuai dengan namanya,yaitu bypass, berarti memang yang akan dilakukan adalah mengambil ‘jalan pintas’ tanpa harus mengganggu konfi gurasi setting Internet Filters yang sudah ada.

Bypass Internet Filters:

1. Bukalah box command line pada box dari Sistem Operasi Anda. Dalam beberapa seri OS Windows yang tera-
khir, menemukan box command line ini sangat mudah, yaitu dengan mengklick tombol “Start”, setelah itu pilih sub menu “Run” kemudian ketikkan ‘cmd’ dan tekan “Enter”. Maka Anda akan segera mendapatkan box command
line ini.

2. Lakukan ping ke website Internet yang di-blocking oleh fi lter Internet di tempat Anda. Fungsi ping ini seharus-
nya tetap bisa dipakai untuk melakukan ping ke website yang telah di-block fi lter sekalipun, kecuali fungsi ping ini juga sudah di-block oleh kantor atau instansi yang membuat Internet Policy.

Berikut ini adalah contoh ping yang dimaksud:

Ping dilakukan ke URL 4shared.Com. Dari hasil ping tersebut diketahui bahwa Administrator masih mengijinkan fungsi ping dilakukan. Jika Administrator tidak mengijinkan ping ini dilakukan, maka langkah selanjutnya sudah bisa dipastikan tidak dapat dieksekusi lagi, karena kunci dari keseluruhan langkah ini adalah keberhasilan ping yang dilakukan. Adapun yang diperlukan dari hasil ping ini adalah untuk mendapatkan IP Address website yang diblock.

3. Perhatikan hasil ping yang telah dilakukan. IP Address dari website yang kita butuhkan dapat kita baca pada baris pertama setelah command ping berhasil dilakukan. Dalam hal ini IP Address dari 4shared.com yang berhasil didapatkan adalah 208.88.227.170 (Baca baris pertama: Pinging 4shared.com [208.88.227.170] with 32 bytes of data:). Jika sebelumnya 4shared.Com dilarang dengan mempergunakan Internet Filters sehingga pengguna Internet tidak bisa mengakses dengan mengetikkan URL 4shared.Com di Address Bar browser, maka sekarang yang perlu dilakukan hanyalah mengetikkan IP Address dari hasil ping 4shared.Com tersebut, yaitu 208.88.227.170 ke dalam Address Bar browser Internet Anda. Selanjutnya, Anda bisa melihat website kesayangan Anda tersebut muncul di browser dan mulai melakukan browsing dari website yang bersangkutan sesuka Anda.


Kedua tips di atas masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan dalam hal penerapannya. Kelema-
han dari langkah pertama di atas terletak pada perubahan konfi gurasi yang Anda lakukan. Anda harus bisa memastikan bahwa perubahan konfi gurasi yang Anda lakukan berhasil dan tidak berbahaya bagi ‘keselamatan’ jaringan Anda. Anda juga harus bisa memastikan bahwa website yang Anda buka aksesnya tersebut selain tidak mengandung content berbahaya bagi keamanan jaringan, juga tidak mengandung content ‘berbahaya’ dari sisi edukasi bagi pengguna lainnya, misalnya untuk anak-anak di bawah umur yang mungkin berbagi jaringan
dengan Anda. Sedangkan khusus untuk langkah kedua, untuk beberapa situs website mungkin tidak dapat ditembus dengancara ini. Contohnya youtube.com, mereka mempunyai sistem pengacak IP yang secara otomatis akan membuat IP yang kita dapatkan dari hasil ping tidak dapat kita akses melalui browser. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan sistem pengacak IP dengan alasan keamanan, yaitu agar server mereka tidak dapat sembarangan diakses oleh pihak-pihak yang ingin menembus (membobol) dan mencoba merusak server mereka. Kelemahan kedua pada langkah ini adalah untuk setiap halaman yang ingin kita akses, kita harus melakukan ping lagi ke halaman tersebut untuk mendapatkan IP address-nya. Jadi untuk langkah kedua ini, hanya bisa dilakukan untuk menembus satu halaman web saja

source : http://www.beritanet.com/

Monday, April 5, 2010

ORGANISASI BERKAS RELATIF

PENGERTIAN BERKAS RELATIF

Suatu cara yang efektif dalam mengorganisasi sekumpulan record yang membutuhkan akses sebuah record dengan cepat adalah organisasi berkas relatif. Dalam berkas relatif ada hubungan antara key yang dipakai untuk mengidentifikasi record dengan lokasi record dalam penyimpanan sekunder.

Ada 3 teknik dasar yang digunakan untuk menyatakan fungsi pemetaan R, dimana R(nilai key) address

1. Direct mapping (pemetaan langsung)

2. Directory look up (pencarian tabel)

3. Calculation (kalkulasi)

Namun yang akan dibahas lebih mendalam ada tentang :

Teknik-teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat :

· Scatter storage techniques

· Randomizing techniques

· Key-to-address transformation methods

· Direct addressing techniques

· Hash table methods

· Hashing

1. Scatter Storage Techniques

Scatter diagram atau bias kita sebut juga diagram hambur/pencar menggunakan sebuah grafik yang terdiri dari dua sumbu yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertical. Pada sumbu horizontal berisi nilai-nilai dari suatu variable dan sumbu vertikal mewakili pengukuran dari variabel lain untuk mempelajari korelasi antara dua variable. Diagram ini juga tidak selalu menunjukkan atau membentuk suatu efek karena satu variabel terhadap variable yang lainnya tetapi mencerminkan keberadaan (serta sebagai jenis / kekuatan) dari suatu hubungan, yang mungkin tipe seperti kuat linier (positif atau negatif korelasi), kuadrat atau eksponensial hubungan, outliner, teredam (sinusoidal hubungan), dll. Maka dalam hal ini Scatter Diagram dapat menghasilkan analisis,yaitu yang disebut dengan Regression Analysis.


2. Randomizing techniques
Teknik Acak sederhana terinspirasi oleh metode probabilistik petajalan yang berguna untuk transformasi,
menjadikan area bebas benturan/tabrakan (collision) dan menggambarkan metode transformasi iteratif
yang memungkinkan seseorang untuk mencarikan solusi masalah lebih mudah.
3. Key-to-address transformation methods

Dalam penyimpanan dan pengambilan isi data dari lokasi memory di
komputer dengan pengalamatan langsung dimana komputer memberikan data
ke lokasi memori eksternal spesifik yang berasal dari kunci karakter
suatu data, salah satu dari metode tersebut yaitu dengan menggunakan
angka yang setara dengan karakter baru pada nomor posisi array.
Menterjemahkan kunci karakter data pertama dan seterusnya lalu lebih
acak , karakter pada karakter dengan key-to-address transformation
(transformasi kunci suatu alamat)ini menggunakan modul hashing. Cluster
dan gaps sering terjadi dalam menentukan cara pengalamatan, disesuaikan
dengan memory atau bin address dan sering diturunkan dengan cara
konversi kunci atau transformasi alamat secara acak. Jadi idealnya,
key-to-address transformation harus menghasilkan alamat yang unik dari
beberapa document lain atau record dan 100% penyimpanan memori yang
dialokasikan ,pendistribusiannya haruslah seragam dan semua ruang
kosong harus terisi.

Key-to-address
transformation menunjukkan penemuan dengan menggunakan tabel dalam
operasi penterjemahan. Satu atau lebih karakter dari kunci record
dianggap sebagai alamat tabel untuk penterjemahan awal. Setelah sebuah
karakter diterjemahkan lalu digabungkan dengan operator logika yang
tepat, logika matematika aritmatik , operasi boolean dengan karakter
kunci lain atau table entri.

4. Direct addressing techniques

Adalah teknik sederhana yang bekerja dengan baik ketika U sebagai
semesta (nilai ruang kemungkinan ditandai dengan K). U = {0,1, ….
,m-1}, nilai m tidak terlalu besar asumsikan bahwa tidak ada 2 unsur
yang berbagi kunci yang sama Pada direct addressing techniques,
instruksi lain yg diperlihatkan dengan menggunakan pengalamatan
langsung,artinya data yang direferensikan sebnarnya disimpan didalam
struktur lain,baik itu sebuah register ataupun lokasi memori.

5. Hash table methods

Hash Table juga merupakan metode yang digunakan untuk mengatasi
benturan yang terjadi bila ada key yang memiliki alamat yang sama. Pada
metode ini linear list menyimpan data ke direktori, tetapi struktur
data hash tersebut juga digunakan. Hash table akan mengambil nilai yang
nantinya akan dihitung dari nama berkas dan akan mengembalikannya ke
sebuah penunjuk nama berkas yang ada di-linear list. Oleh karenanya, ia
dapat memotong banyak biaya pencarian direktori (dipercepat).
Memasukkan dan mendelete berkas juga lebih mudah dan cepat. Walupun
demikian beberapa aturan harus dibuat untuk mncegah benturan, situasi
dimana kedua nama berkas pada hash mempunyai based yang sama. Kesulitan
paling rawan dalam hash table adalah ukurannya yang tetap dari hash
table dan kebergantungan fungsi hash dengan ukuran hash table tersebut.

6. Hashing

Hashing dalam bahasa indonesia memiliki arti "penyincangan", metode Hashing
pastinya digunakan untuk mengatasi benturan maupun mengurangi banyaknya
ruang address yang digunakan dari key yang mempunyai cakupan nilai yang
cukup luas ke nilai address yang telah dipersempit. Cara mengatasi
benturan dengan hashing menggunakan metode-metode sebagai berikut:
  • metode Bucket
  • metode Open Addressing
  • metode Chaining
  • metode Coalesced Hasing
  • metode Chained Progressive Overflow
dikutip dari : www.google.com
www.kakos.com.gr
www.wikipedia.com

Anggota Kelompok :

Bramantya Dwi Saputra
Cahaya Pangripta Alam
Ricardo