Welcome to my blog

Tuesday, December 8, 2009

TCP / IP


TCP/IP adalah suatu protokol komunikasi yang terdiri dari lapisan-lapisan beberapa protocol yang dicetuskan oleh Vinton Cerf dan Robert E. Kahn pada tahun 1974 melalui proyek DARPA.


TCP/IP sendiri terdiri dari dua bagian besar yaitu Transmission Control Protocol dan Internet Protocol. TCP/IP dikenal juga sebagai Internet Model. Disamping itu terdapat juga protocol standar komunikasi yang dikeluarkan oleh ISO (International Standard Organization) yaitu OSI (Open System Interconnection).


TCP/IP reference model pada awalnya memiliki 4 lapisan(layer), namun berkembang menjadi 5 layer. Sedangkan OSI Model memiliki 7 layer.


TCP/IP Model atau Internet Model

1. Physical Layer

Layer ini berfungsi untuk mentransmisikan bit-bit data melalui suatu medium antara lain guided media, wireless, dan satellite.

2. Data Link Layer

Berfungsi untuk mentransmit frame dari suatu titik ke titik berikutnya. Pada layer ini terjadi Framing, Physical Addressing, Flow Control, Error Control, dan Access Control.

3. Network Layer

Berfungsi untuk pengiriman paket dari sumber ke tujuan akhir. Pada layer ini terjadi Logical Addressing dan Routing.

4. Transport Layer

Berfungsi untuk mengiriman pesan dari suatu proces ke proces lainnya. Pada layer ini terjadi Port addressing, Segmentation and reassembly, Connection control, Flow control, dan Error Control.

5. Application Layer

Berfungsi untuk menyediakan layanan pada user untuk mengakses suatu jaringan. Contohnya adalah aplikasi email, ftp, dan www.



TCP/IP Core Protocols

· IP (Internet Protocol)

IP merupakan connnectionless dan unreliable datagram protocol. Maksud dari connectionless adalah tidak terdapat sesi ketika pengiriman data. Sedangkan unreliable adalah proses pengiriman tidak dijamin dapat terkirim dengan benar.

· ARP (Address Resolution Protocol)

Mengubah alamat logical menjadi physical dan sebaliknya.

· ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP menyediakan fasilitas troubleshooting dan memberikan pesan kesalahan ketika suatu packet tidak terkirim dengan benar.

· IGMP (Internet Group Management Protocol)

Protocol untuk mengatur anggota dari multicast group pada suatu network segment.

· TCP (Transmission Control Protocol)

Merupakan connection-oriented delivery service, maksudnya adalah suatu koneksi harus terbentuk ketika suatu host akan mengirimkan data. Untuk menjamin suatu paket telah terkirim dengan benar diperlukan suatu acknowledgement (ACK).

· UDP (User Datagram Protocol)

Merupakan connectionless delivery service, process pengiriman paket tidak terjamin. Tidak terdapat ACK, sehingga apabila terjadi error saat pengiriman, paket tidak akan dikirim ulang.

No comments:

Post a Comment

Komentarnya Mana ????